sumber: https://mommyasia.id/1215
source:
https://o.aolcdn.com/images/dims3/GLOB/crop/5616x2808+0+459/resize/630x315!/format/jpg/quality/85/http%3A%2F%2Fo.aolcdn.com%2Fhss%2Fstorage%2Fmidas%2Fb8670890466f17a2d1da115e95a244a3%2F204860304%2F469751088.jpg
Memutuskan
waktu yang tepat untuk hamil sebenarnya sama saat kamu akan memutuskan
waktu yang pas untuk menikah. Beberapa pasangan memilih untuk menunda
memiliki momongan sebab ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, mulai
dari mental, finansial, atau bahkan mempersiapkan diri untuk fokus. Akan
tetapi, saat akan menunda kehamilan, kamu perlu untuk tahu beberapa
risiko yang akan kamu hadapi. Yuk, simak risiko menunda kehamilan yang
perlu kamu tahu berikut ini!
Menunda Kehamilan
Dewasa
ini, pasangan muda yang menikah di bawah usia 25 tahun relatif memilih
untuk melakukan penundaan kehamilan. Latar belakang mereka melakukan ini
beragam, diantaranya adalah faktor kesiapan mental, kemapanan
finansial, atau bahkan mempersiapkan diri untuk fokus pada karir dan
pendidikan terlebih dahulu.
Hal ini sebenarnya tidak masalah karena sebenarnya pemerintah di Indonesia juga memiliki program penundaan anak pertama untuk menciptakan keluarga yang kondusif sebelum memiliki bayi. Akan tetapi, menunda kehamilan terkadang menimbulkan beberapa risiko jika dilakukan tanpa perencanaan dan pengawasan yang tepat dari ahli kesehatan.
Hal ini sebenarnya tidak masalah karena sebenarnya pemerintah di Indonesia juga memiliki program penundaan anak pertama untuk menciptakan keluarga yang kondusif sebelum memiliki bayi. Akan tetapi, menunda kehamilan terkadang menimbulkan beberapa risiko jika dilakukan tanpa perencanaan dan pengawasan yang tepat dari ahli kesehatan.
source: https://www.bustle.com/
Cara Menunda Kehamilan
Beberapa
pasangan menggunakan beberapa cara untuk menunda kehamilan mereka.
Idealnya, para pasangan muda berkonsultasi terlebih dahulu pada para
ahli kesehatan saat akan melakukan program penundaan kehamilan. Beberapa
alat kontrasepsi yang dapat dipilih adalah :
- Menggunakan kondom
- Mengonsumsi pil KB
- Melakukan suntik KB
- Menggunakan teknik kalender untuk menghitung masa subur
source: http://www.theperiodblog.com/
Risiko Menunda Kehamilan
Cara
dan teknik di atas dapat dipilih untuk menunda kehamilan. Akan tetapi,
tetap ada risiko terjadinya kehamilan yang berbahaya. Untuk itu,
waspadai risiko yang akan kamu hadapi saat menunda kehamilan berikut ini
:
Sulit Memiliki Anak
Hal pertama yang memang sering dibicarakan bahkan menjadi mitos bahaya menunda kehamilan adalah sulitnya memiliki anak. Menunda kehamilan bukan berarti kamu tidak ingin memiliki anak sama sekali, tetapi saat kamu sudah terlewat batas, kamu akan mendapati tubuh kamu sudah tidak subur dan optimal lagi untuk hamil dan memiliki keturunan.
Karena itu, penting bagi kamu agar membuat target dan batasan, kapan akan memulai program kehamilan. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk dapat memeriksa kondisi kesehatanmu.
Hal pertama yang memang sering dibicarakan bahkan menjadi mitos bahaya menunda kehamilan adalah sulitnya memiliki anak. Menunda kehamilan bukan berarti kamu tidak ingin memiliki anak sama sekali, tetapi saat kamu sudah terlewat batas, kamu akan mendapati tubuh kamu sudah tidak subur dan optimal lagi untuk hamil dan memiliki keturunan.
Karena itu, penting bagi kamu agar membuat target dan batasan, kapan akan memulai program kehamilan. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk dapat memeriksa kondisi kesehatanmu.
source: http://www.benefitspro.com/
Bayi Cacat
Semua teknik penundaan kehamilan yang dapat kamu pilih tidak 100% dapat menunda kehamilan. Tetap ada risiko pembuahan yang terjadi sehingga dapat memungkinkan kamu hamil di saat kamu masih menggunakan alat-alat kontrasepsi.
Hal ini tentu berbahaya sebab alat kontrasepsi suntik dan pil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. Apalagi jika kamu menggunakan spiral, bayi yang tumbuh akan terganggu akibat adanya benda asing dalam rahimmu.
Semua teknik penundaan kehamilan yang dapat kamu pilih tidak 100% dapat menunda kehamilan. Tetap ada risiko pembuahan yang terjadi sehingga dapat memungkinkan kamu hamil di saat kamu masih menggunakan alat-alat kontrasepsi.
Hal ini tentu berbahaya sebab alat kontrasepsi suntik dan pil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. Apalagi jika kamu menggunakan spiral, bayi yang tumbuh akan terganggu akibat adanya benda asing dalam rahimmu.
source: https://www.self.com/
Kanker Rahim dan Payudara
Hamil pada dasarnya merupakan salah satu cara alami untuk menghindari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan seperti kanker rahim dan payudara. Saat hamil, hormon-hormon kamu dapat bekerja maksimal untuk menjadi kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker yang dapat tumbuh. Begitu pula saat menyusui. risiko kanker payudara akan berkurang seiring dengan proses pemberian ASI pada bayi.
Hamil pada dasarnya merupakan salah satu cara alami untuk menghindari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan seperti kanker rahim dan payudara. Saat hamil, hormon-hormon kamu dapat bekerja maksimal untuk menjadi kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker yang dapat tumbuh. Begitu pula saat menyusui. risiko kanker payudara akan berkurang seiring dengan proses pemberian ASI pada bayi.
source: http://7chicas.blogspot.com/
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar