sumber: https://meetdoctor.com/article/pentingnya-pemberian-asi-eksklusif

ASI
eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan
bayi tanpa diberikan makanan tambahan lainnya. Hal ini bukanlah sesuatu
yang asing bagi masyarakat umum. Pemerintah telah menggalakkan berbagai
program edukasi untuk memperkenalkan ASI eksklusif lewat berbagai media.
Tetapi pada kenyataannya, masih banyak ibu yang tidak melakukannya,
entah karena tidak mengetahui pengertian ASI eksklusif, atau tetap
memilih memberikan susu formula karena berbagai mitos yang salah.
Padahal pemberian ASI eksklusif sangat penting karena memiliki berbagai
manfaat bagi bayi dan ibu.
Dari Aspek Gizi
ASI memiliki keunggulan-keunggulan seperti di bawah ini:
- Kandungan gizi lengkap
- Mudah dicerna dan diserap
ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika pencernaannya belum begitu sempurna (dibawah usia 6 bulan)
- Mengandung lipase untuk pencernaan lemak- Mempertinggi penyerapan kalsium
- Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)
Air
susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala
bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare,
infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang
menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah ketimbang
bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga
melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.
Dari Aspek Psikologis
Memberikan ASI pada bayi, memberikan dampak positif seperti di bawah ini:
- Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
Saat
menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling
bertatap-tatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.
- Menimbulkan rasa aman bagi bayi
- Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)
Dari Aspek KB
ASI eksklusif bisa menunda kembalinya kesuburan dan menjarangkan kehamilan karena bisa menghambat ovulasi.
Bagi ibu
- Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara
- Mengurangi insiden HPV (Human Papilo Virus) yang dapat menyebabkan kanker serviks
-
Mempercepat involusi uterus atau kembalinya rahim ke ukuran normal
setelah melahirkan. Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga
dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi
perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim
sebelum hamil.
Bagi keluarga
-
Aspek Ekonomi : Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu
mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Hal ini bisa menghemat
pengeluaran bulanan Anda.
- Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain
Bagi bangsa dan Negara
- Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak
- Meningkatkan kualitas generasi penerus
Menurut
para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan
penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara
Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses menyusui mungkin turut
memberi kontribusi.
Anda tidak perlu khawatir
ASI yang diberikan kepada bayi tidak membuatnya kenyang sehingga
pemberian makanan atau cairan kepada bayi 6 bulan sebaiknya tidak
diberikan untuk mendukung pemberian ASI ekslusif. Selama menyusui, Anda
disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh. Ditakutkan
asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan berefek tidak baik pada bayi
Anda. Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang
menyusui seperti mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan
berserat, susu dan banyak minum air. (dr. Yohana Margarita)
Akademi
Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB
Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi :
www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar