Pengertian Tablet Fe
Tablet Fe adalah suatu tablet mineral yang sangat
dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin).
Salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah merah adalah adanya
kandungan tablet Fe. Secara alamiah tablet Fe diperoleh dari makanan.
Kekurangan tablet Fe dalam menu makanan sehari-hari dapat menimbulkan penyakit
anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah
(Muchtadi, 2009).
Tablet Fe merupakan vitamin dan mineral penting
bagi wanita hamil untuk mencegah kecacatan pada perkembangan bayi baru lahir
dan kematian ibu yang disebabkan oleh anemia berat (Ami, 2009). Oleh karena
itu, tablet ini sangat diperlukan ibu hamil.
Sudah selayaknya seorang ibu hamil akan mendapatkan 90 tablet Fe selama masa
kehamilannya (Hunter dkk, 2011).
Manfaat dari Tablet Fe
Tablet Fe merupakan mineral yang dibutuhkan untuk
membentuk sel darah merah (hemoglobin).
Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang
terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Tablet
Fe juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh. Tablet Fe sangat penting bagi
kesehatan ibu hamil, diantaranya: mencegah terjadinya anemia defisiensi besi,
mencegah terjadinya perdarahan pada saat persalinan dan dapat meningkatkan
asupan nutrisi bagi janin (Rukiah dkk, 2009).
Untuk para ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan
yang mengandung tinggi Fe.Seperti: daging merah, hati, sayuran hijau,
kacang-kacangan dan mengkonsumsi cukup vitamin c juga penting, dimana vitamin c
dapat membantu dalam penyerapan Fe itu sendiri (Rukiah dkk, 2009).
Kebutuhan Tablet Fe Pada Masa Kehamilan.
Kebutuhan tablet Fe pada wanita hamil yaitu
rata-rata mendekati 800 mg. Kebutuhan
ini terdiri dari, sekitar 300 mg diperlukan untuk janin dan plasenta serta 500
mg lagi digunakan untuk meningkatkan massa haemoglobin maternal. Kurang lebih 200 mg lebih akan dieksresikan
lewat usus, urin dan kulit. Makanan ibu
hamil setiap 100 kalori akan menghasilkan sekitar 8–10 mg tablet Fe. Perhitungan makan 3 kali dengan 2500 kalori
akan menghasilkan sekitar 20–25 mg tablet Fe perhari. Selama kehamilan dengan perhitungan 288 hari,
ibu hamil akan menghasilkan tablet Fe sebanyak 100 mg sehingga kebutuhan tablet
Fe masih kekurangan untuk wanita hamil (Rukiah dkk, 2009).
Sumber lain mengatakan, kebutuhan ibu hamil akan Fe
meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah) sebesar 200-300%.
Perkiraan besaran tablet Fe yang perlu ditimbun selama hamil ialah 1040 mg.
Dari jumlah ini, 200 mg Fe tertahan oleh tubuh ketika melahirkan dan 840 mg
sisanya hilang. Sebanyak 300 mg Fe ditransfer ke janin, dengan 50-75 mg untuk
pembentukan plasenta, 450 mg untuk menambah jumlah darah merah, dan 200 mg
lenyap ketika melahirkan (Arisman, 2009).
Besarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada
trimester I kehamilan adalah 20%, trimester II sebesar 70%, dan trimester III
sebesar 70%. Hal ini disebabkan karena pada trimester pertama kehamilan, tablet
Fe yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan
janin masih lambat. Menginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam
tubuh wanita akan meningkat sampai 35%, ini ekuivalen dengan 450 mg tablet Fe
untuk memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen
lebih banyak untuk janin. Sedangkan saat melahirkan, perlu tambahan besi 300 –
350 mg akibat kehilangan darah. Sampai saat melahirkan, wanita hamil butuh
tablet Fe sekitar 40 mg per hari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak
hamil (Kusmiyati, 2009).
Penyerapan besi dipengaruhi oleh banyak faktor.
Protein hewani dan vitamin C meningkatkan penyerapan. Kopi, teh, garam kalsium,
magnesium dan fitat dapat mengikat Fe sehingga mengurangi jumlah serapan.
Karena itu sebaiknya tablet Fe ditelan bersamaan dengan makanan yang dapat
memperbanyak jumlah serapan, sementara makanan yang mengikat Fe sebaiknya
dihindarkan, atau tidak dimakan dalam waktu bersamaan. Disamping itu, penting
pula diingat, tambahan besi sebaiknya diperoleh dari makanan, karena tablet Fe
terbukti dapat menurunkan kadar seng dalam serum (Arisman, 2009).
Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum
tablet atau sirup tablet Fe dengan memakai air minum yang sudah dimasak.
Setelah minum tablet atau sirup tablet Fe, biasanya kotoran (feses) akan
berwarna hitam. Dengan meminum tablet Fe maka tanda-tanda kurang darah akan
menghilang. Namun, jika tidak menghilang berarti menderita anemia gizi besi
jenis lain (Kusmiyati, 2009).
Gejala Kekurangan Tablet Fe
Beberapa gejala yang dapat dikenali secara
dini yaitu: lemah, pusing, mata
berkunang-kunang, mual, pucat, rambut kering, rapuh, dan tipis, sering
sariawan, kuku tipis kering, denyut jantung cepat dan pernafasan juga
cepat (Hunter dkk, 2011).
Pustaka
Rukiyah, dkk.
(2009). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).
CV.Trans Info Media. Jakarta.
Arisman. (2009). Gizi Dalam Daur
Kehidupan. EGC. Jakarta
Hunter, dkk. (2011). Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan. Arcan. Jakarta
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar